Di duga Wartawan di ancam dan di intimidasi Terkait ramai nya pemeberitaan media sosial masalah PT Cakra karya

jurnalispolisinews.com

pangkal pinang

Di duga Wartawan di ancam dan di intimidasi Terkait ramai nya pemeberitaan media sosial masalah PT Cakra karya

 

” masalahTerkait ramainya pemberitaan PT Cakra karya di media online, nah ada salah satu wartawan dari jurnalispolisinews.com

di duga di ancam dan di intimedasi terkait pemberitaan yg lagi ramai ramai nya di media sosial,.

 

19 Juni 2014

 

Menurut pengakuan dari wartawan jurnalispolisnews. Dia di Wa melalui penasan WhatsApp, bahwa dia tau segalanya tentang identitas wartawan jurnalispolisinews,.

 

Dalam isi percakapan dari whatsapp, se orang yg mengguna no tak Jelas mengancam wartawan jurnalispolisinews.com,.

Tak sampai di situ menurut info dari wartawan jurnalispolisnews, Pernah salah satu pengurus dari PT Cakra karya sebut saja nama ; CEPIN

 

Menurut pengakuan dari jurnalispilisinews, CEPIN pernah menawar kan dan meminta mengirimkan no canti ( no rekening ) ,.

Pantantawan dari wartawan jurnalispolisinews, CEPIN yg sering menghendel / terkait pemberitaan masalah PT Cakra karya, yg proyek nya ada di Bangka Belitung, tepat di pangkal Pinang. Desa Parit lalang

 

Dalam hal ini di bener kan oleh salah satu perusaan yg bergerak di bidang pembangunan PT Cakra karya, bahwa CEPIN pengurus di PT Cakra karya,.

 

 

Jelas dalam hal ini adanya intimidasi yg diterima oleh wartawan,

 

Cakra karya,.Tim awak media memantau kinerja PT Cakra karya, Pantauwan Tim awak media banyak kesalahan atau kerja asal asalan, seperti Tembok Kolong Roboh dan Sudah Mengalami kerusakan,.

 

Tembok Kolong Roboh dan Sudah Mengalami kerusakan Pekerja Proyek Yang Dikerjakan Oleh PT Bangka Cakra Karya tak sesuai SOP dalam pekerjaan nya,

 

Dari Pantauwan tim awak media, PT Cakra Karya, hanya ingin mengambil untung besar/ soal dari infestigasi tim Media/ tanah tembok yg tak sesuai peruntukannya, dan terlihat dari para pekerja PT Cakra karya, hanya mengikuti arahan

 

Proyek Pembangunan Pengendalian Banjir Kota Pangkalpinang, yang terletak di PDAM Tirta Pinang, Kelurahan Parit Lalang, Kecamatan Rangkui diduga menjebol kolong Jelana tanpa seizin dari masyarakat sekitar Pangkalpinang, 15 Juni 2024,.

 

Sungguh miris/ tim awak media melihat banyaknya beton beton runtuh dan dan Tah tembok yg bukan peruntukannya l, tapi tetap di gunakan oleh PT Cakra karya, karna menurut Tim investigasi awak media PT Cakran Hanya ingin mendapat kan untung YG besar,.

 

Berdasarkan pantauan wartawan-red saat berada dilokasi, tembok kolong Jelana yang sebelumnya aman-aman saja, kini malah terdapat kerusakan. Parahnya, tembok kolong Jelana yang roboh dengan panjang sekitar 10 meter itu malah ditutupi dengan tanah puru,.

 

Hal itu tidak menutup kemungkinan jika pihak Konsultan supervisi (pelaksana proyek) mengetahui kerusakan tersebut. Namun tidak membangun kembali tembok kolong Jelana yang sudah ambruk yang di akibatkan proyek PT cakra,

 

Diketahui, proyek tersebut memiliki pagu Anggaran yang terbilang fantastis yakni Rp. 38.400.000.000,- (tiga puluh delapan miliar empat ratus juta rupiah), PT BANGKA CAKRA KARYA selaku penyedia jasa dan dikerjakan oleh PT BHAWANA PRASASTA KSO PT. SRI AGUNG JAYA yg tak bertanggung jawab,.

 

Dari kerusakan yang terjadi pada Talut ini pihak BPBD kota Pangkalpinang sangat menyayangkan hal ini, sebelumnya Talut yang sudah 100 persen hasil nya sudah baik saja tiba-tiba anbruk akibat dari imbas pengerjaan proyek kolong pendindang.

 

 

Talut tersebut di potong untuk saluran bandar kecil yang mengalir ke kolong Jelana ini tanpa ada komfirmasi kepada pihak BPBD, terlihat pada saat kor’ cek kelapangan pekerjaan tersebut dikerjakan asal-asalan dan tanah yg tak sesuai SOP nya,.

 

Tak sampai di situ Tim Awak media langsung mengkonfirmasi kepada pihak BPBD kota terkait kerusakan yang terjadi di kolong jelana saat ini yang mengalami kerusakan yang sangat fatal, Triadi, S.ST selaku Kabid rehabilitasi, rekonstruksi dan Logistik mengatakan,

 

“Sebelumnya pengerjaan proyek kolong Jelana ini sudah dikatakan 100 persen sudah baik dan sempurna tanpa ada keretakan apapun pada Talut kolong,

 

Namun saat ini diketahui adanya kerusakan yang sangat fatal pada dinding Tal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *