Ratusan Tambang Timah Jenis Ponton Rajuk Diduga Bekerja Dilahan Ilegal Pantai Bakit Dusun Belembang

jurnalispolisinews.com

bangka barat

Ratusan Tambang Timah Jenis Ponton Rajuk Diduga Bekerja Dilahan Ilegal Pantai Bakit Dusun Belembang.

 

Ratusan Tambang Timah Inkonvesional (TI) Jenis Ponton Rajuk beraktivitas dikawasan Pantai Blembang Desa Bakit Kec. Parit Tiga Jebus, Kabupaten Bangka Barat,

 

Dari Penyelusuraan Tim media investigasi dilokasi Aktivitas Tambang timah bekisar ratusan ponton diduga bekerja diwilayah ilegal, Namun tidak membuat penambang menghiraukan apa itu kawasan hingga para penambang timah merajalelah hajar dikawasan Pantai.

 

Kegaiatan tersebut tidak hanya merusak kelestarian pantai namun juga menggangu aktivitas dari pada para nelayan yang keseharian mereka mencari nafkah di laut untuk menafkahi anak dan istri meraka

 

Hal tersebut disampiakan oleh bandahara nelayan Blembang Sprn, menurut dia dengan adanya aktivitas TI di Laut blembang sehingga dapat mempengaruhi hasil dari tangkapn mereka,

 

Tentunya kami para nelayan sangat terganggu dengan adanya aktivitas ini, selain merusak alam juga hasil tanggkapan kami berkurang,” kata Sarman,

 

Lebih lanjut dikatakan( SRMN), sebelum adanya aktivitas timah tersbut penghasilan meraka sangat turun draktis.” Sebulum adanya aktivitas ini (Tambang Inkovensonial) hasil dari tanggkapan kami berkisaran 500 ribu rupiah. Namun semenjak adanya aktivitas ini untuk mencari 200 saja susah,” sesal Salman

 

Diduga dalam Aktivitas tambang timah tersebut ada orang kuat dibelakang mereka hingga mereka berani bekerja dengan aman

 

Seperti di ungkapkan salah satu warga blembang yang tidak mau disebutkan namanya, menurutnya aktivitas tersebut dikordinir oleh oknum BPD Desa Bakit dan oknum premanisme

 

“Kalau ngak salah disitu ada BPD desa Bakit (TN) dan preman (JN Botak),” ungkap Sumber yang mintak namanya tidak disebutkan

 

Mendapatkan informasih tersbut tim berusaha konfirmasi dengan yang di sebut warga oknum BPD dan Preman tersebut, Mendapatkan informasi tersbut tim berusaha konfirmasi dengan yang di sebut warga oknum BPD dan Preman tersebut,

 

Saat tim Berupaya menghubungi oknum BPD lewat Wathsaff namun Oknum BPD tidak merespon sama sekali terhadap wartawan saat di konfirmasi masalah terkait Aktivitas Tambang ilegal yang berada di pantai blembang.

 

Lanjut tim menjumpai penambang timah ilegal guna konfirmasi tempat dimana mereka menjual hasil timah mereka.

 

Menurut penambang timah yang engan disebutkan namanya mengatakan dari hasil timah yang kami dapat Kami jual dengan penampung timah Bos (Nik )Dan ada juga sebagaian di jual ke bos ( BKQ ) dua bos yang kami jual dan Alamat mereka satu kampung Desa.Bakit kecamatan Parit tiga jebus Tutupnya.

 

(TimRed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *